Monday, January 5, 2015

Untuk Para Cewek yang Nggak Berhasil Membuat Sang Cowok Menyadari Keberadaannya

It’s enough for me to be sure that you and I exist at this moment,” kata Gabriel García Márquez dalam One Hundred Years of Solitude.

Salah satu pertanyaan terbesar ketika naksir sama seseorang yang belum kita kenal dengan baik sebelumnya adalah, “Dia nyadar nggak sih kalau gue itu ada?” Apalagi kalau orangnya emang super cuek. Rasanya kayak kamu tiba-tiba pake Jubah Gaib nya Harry Potter; invisible. 


Kejadian kayak gini umum banget dialamin sama para cewek. Kalau cowok naksir cewek mah, rata-rata langsung keliatan karena mereka bakal melakukan segala sesuatu dengan lebay demi mencari perhatian. Sementara cewek, masih terikat dengan semacam peraturan tidak tertulis yang berbunyi “Cewek itu pantang menyatakan perasaannya duluan.” Karena itu, kaum hawa cuma bisa berharap para cowok bakalan peka menangkap sinyal dan kode morse yang mereka kirimkan.


Tapi pernah nggak kalian berpikir bahwa masalahnya terletak dalam komunikasi di antara kalian? Mentang-mentang dia ngangguk-ngangguk aja, kamu ngerasa dia ngerti dan terus aja nyerocos dalam bahasa Sunda. Padahal dia biasa ngomong dalam bahasa Portugis. Yaaa jelas aja nggak nyambung... Nggak cuma soal bahasa aja, bisa jadi topik yang kamu omongin sama sekali nggak menarik buat dia. Jadi omongan kamu bagaikan angin lalu aja.

Tonton film pendek ini deh. Ini adalah salah satu dari series Cornetto Cupidity. Bukan iklan yah (tapi kalo ada yang mau ngirimin es krim ke kantor Nyunyu, kirimannya akan diterima dengan ikhlas).


Sebel banget kan kalau ada cowok lucu yang cuek banget kayak gitu. Lama-lama kesannya kok sombong banget nih cowok. Tapi setelah diselidiki, ternyata masalahnya bukan karena sang cowok sengaja nyuekin Laura. Melainkan dia emang nggak menyadari apa yang terjadi. Emang apa yang terjadi? Makanya ditonton dulu videonya. Bandel banget sih dibilangin.

Ketika berusaha menarik perhatiannya sebaiknya kamu juga cari tahu apa aja kesukaannya. Ini bisa jadi bahan obrolan yang menarik. Tapi jangan lebay. Misalnya si cowok suka basket, kalau emang nggak tahu banyak soal basket, nggak usah sok tahu ngomong panjang kali lebar. Ketidaktahuan kamu bisa tetep dimanfaatkan untuk bisa ngobrol lebih lama. “Lo suka basket ya? Eh bola basket itu yang bentuknya kayak gimana sih? Prisma segitiga bukan sih?” Gitu. Siapa tahu obrolannya bisa melebar ke topik yang lebih pribadi.

Jadi, sodara-sodara, singkatnya adalah berbuat baiklah sama semua orang, siapa tahu orang itu adalah cupid yang nantinya membantu kamu ketemu jodoh. Dan cobalah membuka diri. Seperti Laura yang membuka diri dan akhirnya belajar bahasa baru demi bisa berkomunikasi dengan sang pria.
Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment