Banyak teori tentang jagad raya di searching mbah google tetapi belum semuanya terangkum, kebetulan saya mendapat tugas dari guru untuk mencari kelebihan dan kekurangan teori jagad raya, ketika saya search, saya hanya mendapatkan stengah dari penjelasannya, kemudian saya berpikir kenapa saya tidak mecoba membuat artikel mengenai teori jagad raya ini, dan ketika saya membuatnya, beginilah hasilnya.
Teori Big Bang
Penemu konsep : Steven Hawkings.
Inti teori : yang menyatakan bahwa jagat raya berawal dari ledakan satu titik tunggal bervolume nol dan berkerapatan tak terhingga yang terjadi sekitar 14 miliar tahun lalu.
Kelemahan teori :
-tidak dapat menjelaskan akhir dari bigbang.
-tidak dapat menghubungkan alam raya dengan tuhan.
Kelebihan teori : teori bigbang paling mendekati kebenaran secara ilmiah.
Teori Keadaan Tetap (Steady State)
Penemu konsep : Fred Hoyle.
Inti teori : jagat raya selalu memuai dengan kecepatan yang tetap dan pembentukan materi baru terus-menerus berlangsung. Sehingga dalam ruang tertentu selalu dijumpai materi-materi yang sama.Teori ini tidak mengenal dentuman(ledakan) ke pusat jagat raya.
Kelemahan teori :
-tidak mampu menjelaskan mekanisme kelahiran materi baru secara terus menerus.
- tidak bisa menjelaskan mengapa jagat raya mengembang.
- tidak bisa menjelaskan perbandingan hidrogen. Dalam semesta teramati sekarang, jumlah hidrogen lebih berlimpah dripada helium, sadangkan dalam keadaan tetap, seharusnya sama.
- tidak bisa menjelaskan dimana materi dibentuk, dari bahan apa, dan bgaimana prosesnya.
Kelebihan teori : bahwa alam semesta ini tak berawal dan tak berakhir. Di mana-mana sama setiap saat. Agar alam semesta selalu dalam keadaan begitu maka perlu diciptakan bahan baru secara sinambung. Bahan baru ini menimbulkan tekanan yang memaksa alam semesta memuai secara terus-menerus. Bahan baru tersebut selanjutnya memadat menjadi galaksi untuk mengisi kekosongan yang ditimbulkan karena pemuaian.
Inti teori : jagat raya selalu memuai dengan kecepatan yang tetap dan pembentukan materi baru terus-menerus berlangsung. Sehingga dalam ruang tertentu selalu dijumpai materi-materi yang sama.Teori ini tidak mengenal dentuman(ledakan) ke pusat jagat raya.
Kelemahan teori :
-tidak mampu menjelaskan mekanisme kelahiran materi baru secara terus menerus.
- tidak bisa menjelaskan mengapa jagat raya mengembang.
- tidak bisa menjelaskan perbandingan hidrogen. Dalam semesta teramati sekarang, jumlah hidrogen lebih berlimpah dripada helium, sadangkan dalam keadaan tetap, seharusnya sama.
- tidak bisa menjelaskan dimana materi dibentuk, dari bahan apa, dan bgaimana prosesnya.
Kelebihan teori : bahwa alam semesta ini tak berawal dan tak berakhir. Di mana-mana sama setiap saat. Agar alam semesta selalu dalam keadaan begitu maka perlu diciptakan bahan baru secara sinambung. Bahan baru ini menimbulkan tekanan yang memaksa alam semesta memuai secara terus-menerus. Bahan baru tersebut selanjutnya memadat menjadi galaksi untuk mengisi kekosongan yang ditimbulkan karena pemuaian.
Teori Quantum
Penemu konsep : Max Karl Ernst Ludwig Planck.
Inti teori : mempelajari hukum alam yang berlaku untuk partikel seperti elektron, proton, neutron, atom, molekul dan partikel subatomik.Kelemahan teori :
Kelemahan teori quantum dalam penciptaan jagad raya yaitu bahwa kalau jagad raya diibaratkan dengan atom maka atom yg mengelilingi inti atom itu jatuh ke pusat, hal tersebut tdk sesuai dengan penciptaan bumi yg berevolusi pada lintasannya.
Kelebihan teori :
-Mengetahui dimana keboleh jadian menemukan elektron (orbital).
-Mengetahui dimana posisi elektron yang sedang mengorbit.
-Bisa ngukur perpindahan energi eksitasi dan emisinya.
-Bisa teridentifikasi kalau di inti terdapat proton dan netron kemudian dikelilingi oleh elektron yang berputar diporosnya/ di orbitalnya.
-Mengetahui dimana keboleh jadian menemukan elektron (orbital).
-Mengetahui dimana posisi elektron yang sedang mengorbit.
-Bisa ngukur perpindahan energi eksitasi dan emisinya.
-Bisa teridentifikasi kalau di inti terdapat proton dan netron kemudian dikelilingi oleh elektron yang berputar diporosnya/ di orbitalnya.
Artikel Terkait
No comments:
Post a Comment