Sunday, January 4, 2015

6 kenyataan tentang cinta

1. Love at the First Sight

Mitos : Bila kita merasakan jatuh cinta pada pandangan pertama berarti si dia akan menjadi jodoh.


Fakta: Ketika pertama kali bertemu si dia, yang dilihat tentu fisiknya. Wajahnya yang tampan, tubuhnya yang wangi atau tatapan matanya yang bikin meleleh. Dari pertemuan beberapa detik itu, siapa yang bisa menjamin kalau hatinya akan semanis wajahnya. Meski getaran pertama itu penting, untuk menjalin hubungan yang sehat dibutuhkan proses perkenalan satu sama lain. Dari sini, Anda bisa memutuskan apakah dia cocok menjadi pasangan.
2. Cinta Adalah Segala-galanya
Mitos: Selama Anda dan dia saling mencintai, hidup akan selamanya indah.

Fakta: Modal cinta saja takkan cukup untuk menciptakan hubungan yang bahagia selamanya. Dibutuhkan berbagai hal pendukung untuk mempertahankan hubungan, di antaranya komitmen, kedewasaan, rasa saling menghargai dan menghormati. Penting juga adanya kesamaan intelektual hingga selera humor yang bisa memberikan warna pada hubungan.

3. Tak Bertengkar Berarti Aman
Mitos: Bila Anda dan si dia tak pernah bertengkar, berarti hubungan Anda ada di titik aman dan akan bertahan lama.

Fakta: Hubungan yang terlalu sepi rasanya pasti tak ada greget. Boleh kok sesekali bertengkar, asal dalam batas yang wajar. Pertengkaran malah membuat hubungan lebih sehat dan berkembang. Hati-hati bila tak pernah ada pertengkaran. Jangan-jangan Anda dan dia tipe orang yang menghindari konflik. Bila masalah selalu ditumpuk bisa menjadi bom waktu lho.

4. Cocok 100%
Mitos: Untuk menjadi pasangan yang serasi, Anda dan dia harus memiliki kesamaan minat dan kepribadian.

Fakta: Tak ada dua manusia yang benar-benar sama dan cocok. Nah, perbedaan yang ada dalam diri dua manusia inilah yang akan saling melengkapi kelebihan dan kekurangan satu sama lain. Karena itu, kita tak perlu memaksakan dia untuk punya hobi yang sama. Daripada timbul konflik, lebih baik berkompromi dan saling menghargai perbedaan.

5. Harus Selalu Bersama
Mitos: Semakin sering melakukan kegiatan bersama, hubungan Anda dan dia akan semakin erat dan awet.

Fakta: Wah, bisa-bisa teman- teman menjauh karena waktu Anda seakan hanya untuk dia. Padahal, Anda dan dia kan tetap harus bersosialisasi dan membagi waktu dengan keluarga, teman, dan diri sendiri. Sah-sah saja kok, bila dalam seminggu Anda hanya punya 1-2 hari untuk menghabiskan waktu bersamanya. Selama bisa mempertahankan kualitas hubungan dengan menjaga intensitas komunikasi dan saling percaya, hubungan akan tetap berjalan lancar.

6. Married is a Happy Ending Story
Mitos: Ketika si dia akhirnya meminta Anda untuk menjadi pendamping hidupnya, ini akan menjadi cerita cinta yang berakhir bahagia.

Fakta: Menikah dengan seseorang yang kita cintai memang momen yang membahagiakan. Tapi, ini bukan berarti akhir dari cerita cinta. Menikah adalah langkah menuju sebuah kehidupan baru yang lebih bertanggung jawab. Dalam pernikahan, akan ada masalah- masalah baru yang harus dihadapi bersama. Karena itu, dibutuhkan pemikiran matang sebelum Anda dan dia memutuskan akan melanjutkan ke jenjang pernikahan
.
Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment